Sunday, 16 October 2016

Tantangan Global Terhadap Jati Diri Bangsa Indonesia





1.    Melemahnya  Pengayatan Terhadap Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
          Jika bangsa Indonesia meyakini pancasila sebagai kebenaran dalam hidup berbangsa dan bernegara , maka  sudah sewajarnyalah mereka  mereka bertingkah laku sesuai dengan apa yang telah terkandung dalam pancasila.
         Bagi bangsa Indonesia pengaruh terhadap pandangan hidup yang positif, artinya yang sesuai atau mendukung nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pandangan hidup, akan tetap diterima sebagai upaya memperkaya jati diri bangsa. Akan tetapi pengaruh asing yang telah bertentangan dengan nilai-nilai yang telah terkandung dalam pancasila harus diwaspadai, misalnya kekerasan dan Atheism.

2.    Berkurangnya Pemakaian Bahasa Indonesia.
           Modernisasi dan globalisasi juga ikut mempengaruhi atau mengubah sebagai unsur-unsur bahasa yang telah kita miliki, misalnya perbendaharaan kata, gaya berbahasa, dan struktur pembahasan  yang di gunakan.

3.    Berkurangnya Legitimasi Agama.
          Diseluruh dunia telah berkembang diberbagai macam agama.  Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius yang sangat mengagumkan nilai-nilai dan norma sosial yang berasal dari ajaran-ajaran agama.
          Gencarnya modernisasi dan globalisasi yang banyak telah mempengaruhi pola agama dan penghayatan terhadap kepercayaan dalam  masyarakat Indonesia. Namun bukan berarti kita mengubah ajaran agama yang mendasar dari agama dan keyakinan kita yang telah kita anut selama ini.

4.   Dekadensi Moral Dan Kekacauan Kemanusiaan.
            Dekadensi  moral yaitu melemahnya atau terkikisnya nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan kebersamaan didalam diri manusia.  Ada kelompok masyarakat yang memupuk kekayaan pribadi dan menghabis-habiskan uang jutaan dollar untuk membangun system persenjataan dan kekuatan militer demi bisa dapat menanamkan dominasi terhadap Negara-negara lain.

5.    Perubahan Pola Perilaku Dalam Pergaulan.
           Modernisasi dan globalisasi melhirkan corak kehidupan yang sangat kompleks sehingga ciri khas bangsa Indonesia adalah kekeluargaan, musyawarah untuk dapat mencapai mufakat, dan gotong royong.


Hubungan Perubahan Sosial Dengan Perubahan Kebudayaan

         Perubahan-perubahan dan kebudayaan yang memiliki satu aspek yang sama, yaitu keduanya sangat berkaitan dengan penerimaan cara-cara baru atau suatu penilaian dari cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya . Hal ini berarti garis pemisa antara perubahan sosial dengan peruibahan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari sangat semakin sulit untuk dapat ditegaskan misalnya dalam perubahan model-model pakaian dapat terjadi tanpa mempengaruhi sistim sosialnya. Akan tetapi suatu perubahan sosial akan selalu didahului oleh perubahan-perubahan kebudayaan. Misalnya lembaga keluarga, perkawinan. Negara tidak akan dapat mengalami perubahan-perubahan apabila tidak ada perubahan yang fundamental dalam kebudayaan.

No comments:

Cara memerahkan bibir

  Memiliki warna bibir yang merah merupakan dambaan bagi semua wanita, karena dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang.   Salah ...