1.
Melemahnya Pengayatan
Terhadap Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Jika bangsa Indonesia meyakini pancasila
sebagai kebenaran dalam hidup berbangsa dan bernegara , maka sudah sewajarnyalah mereka mereka bertingkah laku sesuai dengan apa yang
telah terkandung dalam pancasila.
Bagi bangsa Indonesia pengaruh
terhadap pandangan hidup yang positif, artinya yang sesuai atau mendukung nilai
– nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pandangan hidup, akan tetap
diterima sebagai upaya memperkaya jati diri bangsa. Akan tetapi pengaruh asing
yang telah bertentangan dengan nilai-nilai yang telah terkandung dalam
pancasila harus diwaspadai, misalnya kekerasan dan Atheism.
2.
Berkurangnya Pemakaian Bahasa Indonesia.
Modernisasi dan globalisasi juga ikut
mempengaruhi atau mengubah sebagai unsur-unsur bahasa yang telah kita miliki,
misalnya perbendaharaan kata, gaya berbahasa, dan struktur pembahasan yang di gunakan.
3.
Berkurangnya Legitimasi Agama.
Diseluruh dunia telah berkembang diberbagai
macam agama. Bangsa Indonesia adalah
bangsa yang religius yang sangat mengagumkan nilai-nilai dan norma sosial yang
berasal dari ajaran-ajaran agama.
Gencarnya modernisasi dan globalisasi yang
banyak telah mempengaruhi pola agama dan penghayatan terhadap kepercayaan
dalam masyarakat Indonesia. Namun bukan
berarti kita mengubah ajaran agama yang mendasar dari agama dan keyakinan kita
yang telah kita anut selama ini.
4.
Dekadensi Moral Dan Kekacauan Kemanusiaan.
Dekadensi moral yaitu melemahnya atau terkikisnya
nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan kebersamaan didalam diri
manusia. Ada kelompok masyarakat yang
memupuk kekayaan pribadi dan menghabis-habiskan uang jutaan dollar untuk
membangun system persenjataan dan kekuatan militer demi bisa dapat menanamkan
dominasi terhadap Negara-negara lain.
5.
Perubahan Pola Perilaku Dalam Pergaulan.
Modernisasi dan globalisasi
melhirkan corak kehidupan yang sangat kompleks sehingga ciri khas bangsa Indonesia
adalah kekeluargaan, musyawarah untuk dapat mencapai mufakat, dan gotong
royong.
Hubungan Perubahan Sosial Dengan Perubahan
Kebudayaan
Perubahan-perubahan
dan kebudayaan yang memiliki satu aspek yang sama, yaitu keduanya sangat
berkaitan dengan penerimaan cara-cara baru atau suatu penilaian dari cara masyarakat
dalam memenuhi kebutuhannya . Hal ini berarti garis pemisa antara perubahan
sosial dengan peruibahan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari sangat semakin
sulit untuk dapat ditegaskan misalnya dalam perubahan model-model pakaian dapat
terjadi tanpa mempengaruhi sistim sosialnya. Akan tetapi suatu perubahan sosial
akan selalu didahului oleh perubahan-perubahan kebudayaan. Misalnya lembaga
keluarga, perkawinan. Negara tidak akan dapat mengalami perubahan-perubahan
apabila tidak ada perubahan yang fundamental dalam kebudayaan.
No comments:
Post a Comment